Our social:

Jumat, 09 Oktober 2015

Tafsir Adhwa’ul Bayan Jilid 2


Judul     : Tafsir Adhwa’ul Bayan Jilid 2
Penulis : Al Allamah Asy Syaikh Al  Mufasir Muhammad Amin Asy Syanqithi -rahimahullah-
Fisik : Buku ukuran sedang (p=23,5 cm)
Kover : Hard 764 hal
Penerbit: Pustaka Azzam
Jenis Kertas: HVS
Harga : Rp 149.000,- (Diskon 20%) 


Daftar Isi
(5) SURAH AL MAA`IDAH

· Ayat 1 - 111

 (6) SURAH AL AN’AAM

· Ayat 1 - 162

(7) SURAH AL A’RAAF

· Ayat 2 - 202

(8) SURAH AL ANFAAL

· Ayat 1 – 75

(9) SURAH AT-TAUBAH

· Ayat 1- 129

(10) SURAH YUUNUS

· Ayat 4 – 109

Merupakan tafsir al-Qur'an susunan Syaikh al-Allamah al-Mufassir Muhammad al-Amin asy-Syanqithi (rahimahullah) lengkap dari Surah al-Baqarah hingga Surah an-Naas (Tafsir 30 Juzuk). Semuanya terdiri daripada 12 Jilid lengkap telah diterjemahkan.

Tafsir ini membawakan methode penafsiran al-Qur'an dengan al-Qur'an sebagai kaedah utamanya. Gaya huraiannya merangkumi kefahaman salaf yang dipadukan dengan contoh-contoh situasi semasa masyarakat moden.

Takhrij hadis bagi tafsir ini dilakukan oleh Syaikh Muhammad Abdul Aziz Al-Khalidi.

Kelebihan kitab tafsir ini di antaranya:

1 - Menjelaskan makna ayat al-Qur’an dengan ayat al-Qur’an (Tafisr Qur’an bil Qur’an). Hal ini sesuai dengan kesepakan para ulama yang menyebutkan bahwa tafsir yang paling mulia dan utama adalah menafsirkan ayat-ayat Kitabullah dengan menggunakan (ayat-ayat lainnya) Kitabullah. Sebab, tidak ada seorangpun yang lebih tahu makna Kalamullah kecuali Allah 'Azza wa Jalla sendiri.

2 - Menjelaskan hukum-hukum yang terkandung dalam semua ayat yang dijelaskan dalam kitab ini yang disandarkan kepada dalil-dalil sahih dari Sunnah Nabwiyyah dan pendapat para ulama, kemudian dipilihkan pendapat yang terkuat tersebut tanpa rasa fanatik mazhab.

3 - Dilengkapi penjelasan tambahan. Contohnya seperti perbahasan tentang beberapa masalah bahasa (Lughah) dan hal-hal yang diperlukannya seperti sharaf (perbahasan tentang perubahan suatu kata) dan I’raab (perbahasan tentang kedudukan kata dalam suatu kalimat), penyebutan syair-syair arab sebagai penguat serta analisis terhadap masalah-maslah yang diperlukan dalam menafsirkan sesebuah ayat seperti masalah ushuliyah (yang pokok) dan Kalam (akidah) yang dilandasi sanad-sanad hadis.


4 - Pada akhir tafsir ini, ia membawakan satu perbahasan panjang (1 buku) berupa penjelasan dan jawaban berkaitan ayat-ayat al-Qur'an yang disangka oleh sebagaian pihak sebagai bertentangan di antara satu sama lain.

0 komentar:

Posting Komentar